Alangkah ramai manusia yang bermohon kepada Tuhan supaya dimakbulkan segala yang diinginkan, namun tidak jua dimakbulkan. Kemudian manusia mengeluh dan bersangka buruk kepada Tuhan, lantas putus asa mencari keredhaan-Nya. Itulah hakikat manusia saban hari.
"berdoalah kepadaKu, dan berimanlah agar kamu memperoleh kebenaran."
(surah Al-Baqarah:186)
Kita tidak berdoa pun Allah sudah sedia mengetahui segala isi hati manusia.
"dan Allah mengetahui apa yang kamu rahsiakan dan apa yang kamu lahirkan."
(surah An-Nahl:19)
Berdoa sebagai tanda pengabdian diri kita sebagai hamba yang hina lagi dhaif kepada Allah, tidak ada tempat bergantung selainNya.
"cukuplah DIA sebagai tempat manusia bergantung harap dan tawakal."
(surah At-Taubah:129)
Pandanglah diri sendiri, adakah kita lebih mencintai Allah daripada kesenangan duniawi? Cepat atau lambat dimakbulkan itu urusan Ilahi, kerana Dia Maha Mengetahui perkara yang terbaik bagi setiap makhluk ciptaan-Nya.
" dan apabila manusia ditimpa bahaya, Dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, Dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah Dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan."
(surah Yunus:12)
Sekiranya kita tidak dapat perkara yang dihajati, bersyukurlah dengan kondisi diri dinihari. Semakin dekat kita kepada Allah, semakin hebat dugaan. Itu membuktikan Allah sangat kasih kepada sekalian hamba-Nya, agar kita benar-benar ikhlas dalam mencari keredhaan-Nya serta tidak termasuk di dalam golongan yang lalai dan terbiar diabaikan.
Manusia yang diuji sedemikian rupa akan merasa manisnya iman, seolah-olah syurga sudah tersedia di hadapan mata, tapi ingatlah firman Allah dalam (surah Al-Baqarah:214) yang bermaksud:
"Ataukah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (dugaan) seperti (yang dialami) orang-orang yang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan digoncang (dengan berbagai cubaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Bilakah datangnya pertolongan Allah?". Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
Sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat, benarlah doa itu senjata orang-orang mukmin. Yakinlah dengan sepenuh hati. Dunia bukan syurga yang dicari, nikmat kesenangan dunia hanya setitis air di lautan sahaja.
No comments:
Post a Comment